On The Way Tour De Ijen
Tracking dimulai dengan melakukan foto keluarga terlebih dahulu. Di depan POS Perijinan Paltuding. Memulai perjalanan dengan membeli tiket plus bayar parkir. Kemudian menuju pintu masuk untuk pengecekan, selanjutnya tracking dimulai. FYI, untuk tiket masuk ini berbeda untuk weekday dan weekend. Kalau tak salah sekitar Rp 7.500 untuk weekend dan Rp 5.000 untuk weekday. Sedangkan harga yang berbeda diterapkan untuk wisatawan mancanegara. Nah disini juga disediakan penginapan dengan tarif Rp 100.000 - Rp 150.000 atu alternatif lain mendirikan tenda di camping ground base camp dengan juga membayar Rp 15.000
Oke, Let's Track. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa jarak tempuh tracking sekitar 3 km atau dapat ditempuh 2 jam perjalanan santai, 1,5 jam perjalan ngebut, dan 3 jam perjalanan siput (nyantai abis-abisan). 2 jam perjalanan santai diselingi foto-foto kami lalui. Sampai di Sport keren pertama yaitu ini (Lupa namanya).
Sempet ngobrol sama Bapak-bapak yang ada di foto, tentang pekerjaan yang dikerjakan tiap harinya. Beliau membawa ketera angkut sederhana untuk mengangkut belerang. Beberapa pertanyaan dengan percakapan hangat dan ramah khas warga setempat, mengambil belerang, dilakukannya 2 kali dalam sehari, naik ke kawah 2 kali maksudnya tiap harinya dengan membawa beban kurang lebih 80 kg sekali turun. Sedangkan belerang ini kemudian dijual dengan harga Rp 1.025 per kg nya. Ada lagi bapak ini menawarkan kereta tumpangan untuk turun. Entah dengan membayar berapa, mereka menyebutnya ojek. Bisa mengantarkan kita turun jika ingin suasana turun yang berbeda alias dalam kondisi sangat capek. :)
Next perjalanan sebelum Pondok bunder bisa kelihatan sport Puncak Sejari Gunung Raung. Bisa sangat jelas terlihat dengan mata tapi sulit sekali diabadikan dengan kamera handpone jadul saya. :)
Pondok Bunder yaitu sebuah pondokan berbentuk Bulat dan rumah semi permanen lain milik penambang belerang sepertinya. Di sini juga ada yang jualan camilan, pop mie, dan souvenir belerang.
Lanjut perjalanan menuju Kawah, jalan dari sini tinggal sedikit naik kemudian banyak bonus, hanya sedikit menajak tapi tak begitu melelahkan seperti track di awal. Pemandangannyapun cukup menarik dan menyedapkan mata. Obat pelipur lelah.
Setelah beberapa waktu berjalan ke depan, bertemulah para penambang dengan alat angkutnya terparkir berjajar beberapa meter sebelum puncak.
Dan akhirnya setelah 2 jam perjalanan sampailah kami ber 6 di Puncak Gunung Ijen dengan pemandangan Kawah Ijen. Karena kami sampai ke Puncak pukul 8 am, tentu saja kami melewatkan fenomena blue fire yang terkenal. Tapi tak apalah, inipun lebih dari cukup untuk pengalaman dan pelajaran kami.
Jangan lupa membawa peralatan yang lengkat dan baju hangat. Suhu disini bisa sangat dingin, gas belerang bisa keluar kapan saja dengan asap dan kabutnya yang lumayan pekat. Sangat disarankan membawa masker dan kacamata. Jaket dan sarung tangan menjadi barang wajib berikutnya yang harus dijawab. Safety First selalu untuk setiap perjalanan kita.
Next mengabadikan beberapa moment di atas sana kemudian kami turun 9 am untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Waktu tempuh turun kurang lebih 1,5 jam kemudian kami sampai di base Paltidung sekitar pukul 10:30 dan hujan seketika turun dengan derasnya sehingga pendakian ditutup sementara. Kami beristirahat, makan dan tidur ala kadarnya di warung sekitar.
Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. See you next trip. :)
Estimasi Biaya Surabaya - Ijen, Bondowosao
- Bahan Bakar Kendaraan PP = Rp. 100.000 (Motor Honda Blade)
- Tiket masuk Ijen Weekend + parkir = Rp. 12.500
- Makan malam mie, siang nasi goreng, malem gurami + minum = Rp. 45.000
- Lain-lain = Rp. 50.000
Nah, estimasi ini dibilang mewah juga enggak, dibilang murah juga enggak. Kalau saya, jika menaati plan, berangkat sabtu malam jam 9 dan sampai rumah jam 9 malam juga (24 jam), estimasi biaya di atas lebih dari cukup, jika tidak ada biaya lain seperti kerusakan sepeda motor. Ditambah estimasi bahan bakar di lapangan saya membeli bbm 50% pertamax dan 3 liter di daerah sana (Rp. 10.000/liter). Itu juga belum dihitung jika patungan 2 orang 1 sepeda motor. Jadi kemungkinan biaya bisa lebih dipotong lagi sehingga biaya lebih murah. Nah, sisanya bisa dialokasikan untuk membeli oleh-oleh untuk yang dirumah. Insya Allah cukup. :)
Oke, see you next trip on kagung13.blogspot.com
Kawah Ijen, 28 Februari 2016 08:12:00
Quotes : "Keluarga hari ini", Alan Satria Baja Hitam said. :)
Jangan lupa sebelum berangkan ijin ke orang tua, minta doa restu. Dan jangan lupa berhenti di setiap perjalanan untuk beristirahat dan wajib untuk menjalankan ibadah sholat untuk yang muslim. Istirahat jika lelah, dan jangan memaksakan diri, ukur kekuatan diri sendiri.
0 Comments