Traveling Saya Sepanjang 2018 - #1 (Adventure)
CITY TRIP SURABAYA
City
trip ini gak sehari gitu lho. Saya beberapa kali saat libur mencoba
explore tempat dimana selama beberapa tahun belakangan ini saya menetap.
Surabaya, kota sederhana yang apa adanya. Keren, berprestasi, nyaman,
dan asik. Banyak yang bisa di eksplore mulai dari sejarah, kuliner,
museum, kampung, mall, ruang terbuka hijau, ruang diskusi, dan lain
sebagainya.
Saya juga beberapa nyobain fasilitas yang disediain di Surabaya, kayak Suroboyo Bus (Suroboyo Bus, Transportasi Mbois Surabaya Punya) yang bayarnya pake sampah plastik, Naik Bus Surabaya Shopping and Culinary Track (SSCT) (Surabaya Pintar Bersama Surabaya Shopping And Culinary Track (SSCT) Visit Museum), Keliling Sungai Kalimas naik Perahu, dan banyak lainnya.
Selain
itu di tahun ini juga saya lebih mengenal salah satu komunitas di Surabaya yang menurut saya bagus (bersinergi mengembangkan
kota melalui media sosial dan komunitas) bernama LoveSuroboyo dan mengikuti beberapa kegiatannya seperti Blusukan Kampung Eropa Jilid 4, Bersih-Bersih Pantai Kenjeran, dan Acara Ultah LoveSuroboyo ke 2, Hunting Kampung Melayu dan Pecinan, Blusukan Kampung Ketandan dan Kebangsren, dan yang terakhir Blusukan Daerah Ampel dan Pasar Pabean.
Dan
berikut tempat-tempat menarik di Surabaya yang telah saya kunjungi,
semoga bisa menjadi referensi yang mau mengenal lebih jauh tentang
Surabaya.
House Of Sampoerna
Rumah Kediaman HOS Tjokroaminoto
Pabrik Siropen
Monumen Jalesveva Jayamahe
Bukit Ular Citraland
Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Kenjeran Park
De Javasche Bank
Gedung PTPN XI
Balai Kota Surabaya
Museum Surabaya
Tugu Pahlawan
Jalan Tunjungan
Jembatan Merah
Jembatan Suroboyo
Suroboyo Carnival Park
Atlantis Land Surabaya
NRIBUN KE STADION GELORA BUNG TOMO, PERSEBAYA DAY
Setelah
tahun lalu saya sempat merasakan main di Gelora Bung Tomo (GBT) (bukan
pertandingan resmi, saya belum seprofesional itu, tapi exsebision match
dari kantor), saya bisa merasakan atmosfer GBT saat persebaya menggelar
pertandingan. Suara Bonek Bonita yang loyal mendukung Persebaya dan Song
For Pride nya yang selalu membuat saya merinding, menambah ketagihan
nribun tahu ini. Total 3 kali pertandingan home Persebaya saya saksikan
langsung ke GBT. (Lawan Persib, PSM, dan Bhayangkara). Musim depan
kayaknya tetep jadi tujuan jalan-jalan deh kalo ke GBT ini. Hehehe.
Mbonek yang selalu bertiga, Trio Bonek katanya, Bonek Jogja, apalah, yang jelas saya suka aja sepak bolanya, atmosfer nribun ini yang bikin tambah suka dan malah ketagihan. Bisa foto juga sama Bu Pres nya Persebaya, Ivo Ananda. Makasih Bu Pres, So kind, full of smile, always happy and mbois. Hehe.
Mbonek yang selalu bertiga, Trio Bonek katanya, Bonek Jogja, apalah, yang jelas saya suka aja sepak bolanya, atmosfer nribun ini yang bikin tambah suka dan malah ketagihan. Bisa foto juga sama Bu Pres nya Persebaya, Ivo Ananda. Makasih Bu Pres, So kind, full of smile, always happy and mbois. Hehe.
SURABAYA ACTIVITY
Selain
eksplore dan jalan-jalan destinasi wisata Surabaya, beberapa kali di
tahun ini saya juga ikut bersinggungan dengan beberapa kegiatan yang ada
di kota Surabaya, namun sifatnya tetep sebagai orang luar atau peserta
saja.
Surabaya Cross Cultur Festival
Event Internasional yang bisa disaksikan oleh banyak orang, Melihat kebudayaan asing dan beberapa dari Indonesia yang sangat beragam. Berlangsung beberapa hari yang Openingnya di Jalan Tunjungan dan ramai banget. Closingnya ada di Balai Kota sekaligus jamuan makan malam.
Opening Ceremony
Opening Ceremony
Parade Juang Surabaya
Acara ini dilakukan tiap tahun di Surabaya di bulan-bulan peringatan Hari Pahlawan. Wajar lah secara Surabaya, Kota Pahlawan. Ada yang tahu kisah pertempuran 10 November, Insiden 19 September, dan masih banyak lain.Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan
Kalo acara ini rutin digelar tiap bulan. Sebagai hiburan rakyat. Kuliner, mlaku - mlaku menghilangkan penaat dan menikmati hiburan panggung, musik band lokal dan budaya lokal, tari, gamelan, campur sari an dan lainnya.
Inno Creativision
Acara terkeren di 2018 versi saya. Banyak pembicara milenial hadir di sini. Pembahasannya banyak, temanya menarik, dan orang-orangnya menginspirasi. 2 hari full dihadiri juga oleh Bu Risma yang juga sempet jadi moderator pas ngomongin kesuksesan Ernest dan Panji. Lanjut Afgan, Sheryl, Eka Gustiwara yang di pandu sama Pongky tentang bagaimana perjalanan bermusik mereka, dan banyak lagi kemaren. Seru, keren, dan banyak banget manfaatnya. Tapi sayang karena badan kurang fit, saya lebih fokus mendengarkan pembicara daripada mengabadikan beberapa moment.
Sepertinya itu aja untuk jalan-jalan di 2018. Biasa saja tapi tak hanya menikmati keindahan alam tapi banyak pengetahuan dan banyak belajar. Semoga di 2019 bisa lebih aktif dan banyak cerita yang dapat ketulis agar dapat dibagikan ke khalayak. Terima Kasih. Have a Good Year. Jangan lupa evaluasi dan resolusi. :)
2 Comments
Wih mantep.. Saya 2018 malah belum pernah kemana2.. Bener2 anak rumahan. Cedih gak si.. Haha
ReplyDeleteSekarang kemana mana kan bisa lewat internet, Hehe. Dimana aja yang penting produktif sih. Keren juga kok.
Delete